Budidaya Pohon Gaharu









Budidaya gaharu terdiri dari beberapa tahap kegiatan atl.:

• Pemilihan Species

Aquilaria malaccensis, A. microcarpa serta A. crassna adalah species penghasil gubal gaharu dengan aroma yang sangat disenangi masyarakat Timur Tengah, sehingga memiliki harga paling tinggi.

• Lokasi Penanaman.

Gaharu dapat ditanam mulai dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 750 m dpl.

• Pola Tanam

Monokultur atau sistem campur (tumpangsari, atau agroforestry)

• Jarak Tanam

Jarak tanam 3 x 3 m (1.000 pohon/ha.), namun dapat juga 2.5 x 3 m sampai 2.5 x 5 m. Jika tanaman gaharu ditanam pada lahan yang sudah ditumbuhi tanaman lain, maka jarak tanaman gaharu minimal 3 m dari tanaman tersebut.



BUDIDAYA GAHARU


• Lubang tanam

Ukuran lubang tanam adalah 40 x 40 x 40 cm. Lubang yang sudah digali dibiarkan minimal 1 minggu, agar lubang beraerasi dengan udara luar. Kemudian masukkan pupuk dasar, campuran serbuk kayu lapuk dan kompos dengan perbandingan 3 : 1 sampai mencapai ¾ ukuran lubang. Kemudian setelah beberapa minggu pohon gaharu, siap untuk ditanam.

• Penanaman

Penanaman benih gaharu sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan di pagi hari sampai jam 11.00, dan dapat dilanjutkan pada jam 4 petang harinya.

• Pemeliharaan
Pemupukan dapat dilakukan sekali 3 bulan, namun dapat juga setiap 6 bulan dengan kompos sebanyak 3 kg melalui pendangiran dibawah canopy. Penggunaan pupuk kimia seperti NPK dan majemuk dapat juga ditambahkan setiap 3 bulan dengan dosis rendah (5 gr/tanaman) setelah tanaman berumur 1 tahun, kemudian dosisnya bertambah sesuai dengan besarnya batang tanaman. Hama tanaman gaharu yang perlu diperhatikan adalah kutu putih yang hidup di permukaan daun bawah, bila kondisi lingkungan lembab. Pencegahan dilakukan dengan pemangkasan pohon pelindung dan pruning agar kena cahaya matahari diikuti penyemprotan pestisida seperti Tiodane, Decis, Reagent., dll Pembersihan gulma dapat dilakukan sekali 3 bulan atau pada saat dipandang perlu.

Pemangkasan pohon dilakukan pada umur 3 sampai 5 tahun, dengan memotong cabang bagian bawah dan menyisakan 4 sampai 10 cabang atas. Pucuk tanaman dipangkas dan dipelihara cukup sekitar 5 m, sehingga memudahkan pekerjaan inokulasi gaharu.

Subscribe to receive free email updates:

6 Responses to "Budidaya Pohon Gaharu"

Anonim mengatakan...

saya menjual kayu gaharu buaya dari Kalimantan Barat.bagi yang tertarik bisa menghubungi saya di 085245045043.atau email ke scuboy2001@yahoo.com

Anonim mengatakan...

Saya ingin bertanya penyebab daun gaharu bergulung ke dalam (keriting) ap penyebabnya?? Bagaimana cara mengatasinya dan apa obatnya?? Mohon bantuannya. Terima Kasih

Anonim mengatakan...

sy semntara menanam pohon gaharu sekitar 700 batang, tp msih butuh sekitar 950 batang. mohon petunjuk penjualan bibit/benih dan pemeliharaannya.
diki,
email: dikindang@yahoo.co.id
HP: 0852555 0 8383
thanks....

Anonim mengatakan...

DIJUAL BIBIT GAHARU,SIAP TANAM, LOKASI SUBANG JAWA BARAT, UNTUK PEMESANAN HUBUNGI 08816125968/Email: ciptawibawa68@yahoo.com

taufik mengatakan...

Dapatkah pohom gaharu di budidayakan diTemanggung ? terima kasih informasinya.

Anonim mengatakan...

saya menjual kayu gaharu buaya dari Pekanbaru Riau.bagi yang tertarik bisa menghubungi saya di 085376244454.atau email ke agussyabab@yahoo.com

Posting Komentar

Ayo Berbudaya Komentar yang Positif